Perbedaan Pemilihan Presiden 2014 dan 2019

pexels.com
Pesta demokrasi selalu disambut gembira oleh masyarakat Indonesia karena pada saat itulah akan dipilih presiden, wakil presiden maupun anggota legislatif. Seperti yang telah diketahui bahwa pemilu tahun 2019 kemarin memang meninggalkan banyak kenangan dan juga pengalaman politik yang luar biasa. Tentunya pemilu kali ini pasti memiliki perbedaan dengan pemilihan presiden 2014 yang juga berlangsung tak kalah seru.
Dalam pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 ini kembali mempertemukan Jokowi dan Prabowo untuk bertarung menempati kursi RI 1. Namun dibalik itu ternyata ada beberapa perbedaan antara pemilu 2014 dan 2019.Berikut akan dijelaskan ulasan perbedaannya.
- Jumlah Parpol Peserta Pemilu yang Semakin Bertambah
Pada pemilu 2014 lalu, pemilu diikuti setidaknya 12 parpol nasional serta 3 parpol lokal Aceh. Sedangkan pada pemilu 2019 kemarin ada tambahan 4 parpol nasional yang juga tergolong partai baru seperti Partai Perindo, Partai Garuda, Partai Solidaritas Indonesia dan Partai Berkarya. - Bersamaan dengan Pileg
Tahun 2019 ini pilpres dilaksanakan bersamaan dengan pileh sehingga pemilih tidak hanya memilih presiden dan wakil presiden melainkan juga anggota legislatif. Sedangkan pada pemilu 2014 hanya memilih presiden beserta wakilnya saja. - Dana Kampanye yang Semakin Bertambah
Pada pemilu 2019, diketahui bahwa dana kampanya yang dibutuhkan semakin bertambah dibandingkan tahun 2014. Sedangkan pada pemilu 2014 lalu dana kampanye memperoleh sumbangan dari perseorangan dengan jumlah maksimal Rp 1 Miliar. Untuk tahun 2019 dinaikkan menjadi Rp 2,5 miliar. - Material Kotak Suara
Pada pemilu 2014, kotak suara yang dipakai berbahan plastik warna buram. Sedangkan pada pemilu 2019 menggunakan kotak suara karton agar menghemat anggaran. Namun kotak suara bahan karton tersebut ternyata mudah rusak di beberapa wilayah. - Hoax dan Kecurangan yang Semakin Merajalela
Perkembangan teknologi dan internet yang kian pesat menjadikan pemilu 2019 lebih rawan terhadap berita hoax dan isu kecurangan. Hal tersebut menjadi senjata dari masing-masing kubu untuk saling menjatuhkan yang dapat memecah belah persatuan serta kesatuan bangsa.
Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan pemilu 2014 dan pemilu 2019 yang bisa menambah wawasan anda. Dari waktu ke waktu pemilu tidak hanya sekedar memilih pemimpin negara tetapi juga mendewasakan rakyat dalam berdemokrasi.