Mengenal Pakaian Adat Aceh

pxhere.com
Kali ini ada yang menarik dari Aceh untuk kita bahas. Ya, pakaian adanya. Pakaian adat Aceh memiliki keunikan tersendiri. Pakaian adat Aceh ini memiliki perbedaan spesifikasi antara pria dan wanita. Untuk pakaian adat pria dinamakan dengan Linta baro. Daro baro adalah sebutan untuk pakaian adat wanitanya.
Apa Nama Pakaian Adat Aceh?
Setiap bagian pakaian ini memiliki nama yang berbeda beda. Pada bagian atas Linta baro dinamakan dnegan meukasah. Dah bawahannya dinamakan Siluweu. Baju adat pria biasanya digunakan di acara acara pemerintahan Aceh. Pada baju adat wanita memiliki Karakterisitik islami dimana bahan pakaian menutup aurat si pemakainya sesuai syariat islam. Yang membedakan antara pakaian pria dan wanita adalah warnanya digunakan. Pada pakaian wanita memiliki warna yang lebih cerah yaitu ungu, Merah kuning dan hijau.
Sekarang kita akan membahas satu persatu jenis pakaian adat tersebut. Pertama untuk pakaian adat pria. Menurut sejarahnya, pada awalnya pakaian ini digunakan untuk menghadiri upacara pada kerajaan Perlak dan Samudera Pasai. Pakaian ini terdiri dari tiga segmen yaitu atas tengah dan bawah.
Pakaian Meukasah
Pakaian atas dinamakan meukasah. Meukasah berwarna hitam. Habis melambangkan bahwa warna hitam adalah warna kebesaran. Baju ini dijamin dengan benang sutra. Selanjutnya pada bagian celana dinamakan Siluweu. Celana ini memiliki warna hitam dengan bentuknya melebar dibagian bawahnya. Celana ini terbuat dari katun dengan penambahan ornamen emas di berbagai bagiannya dengan cara disulam dengan pola yang indah. Selanjutnya ada penutup kepala yang dinamakan meukeutop yang berbentuk kopiah lilit. Peralatan bulanan adalah senjata tradisional Aceh yaitu Rencong.
Pakaian Peukayan Daro Baro
Untuk pakaian adat wanita dinamakan Peukayan Daro Baro. Untuk pakaian adat Peukayan Daro Baro memiliki warna yang lebih cerah. Beberapa jenis pakaian adat wanita Aceh antara lain seperti baju kurung, celana Cekak Musang serta perhiasan. Baju ini memiliki bentuk yang menutupi lekuk tubuh wanita, longgar dan berlengan panjang. Baju yang memiliki kerah di lehernya ini didesain menutup aurat.
Untuk celana Cekak Musang memiliki bentuk jantan hingga lutut. Celana ini dilapisi dengan sarung tenun. Untuk perhiasan memilikikegunaan untuk melengkapi pakaian wanita salah satunya adalah mahkota.
Pada pakaian adat anak anak hampir sama dengan yang dewasa. Nama pakaian adat Aceh adalah Ulee Balang. Salah satu keunikan pakaian ini adalah penggunanya akan mudah dikenali dari mana ia berasal ketika menggunakan karakter baju yang dipakai. Selain itu baju adat aceh jugamemiliki tingkatan kasta. Baju Aceh ini sering digunakan oleh para pejabat pemerintahan. Untuk ulasan tentang Aceh lainnya bisa dilihat di Hasana.id.