Jenis dan Keunggulan Kertas Buffalo

pexels.com

Siapa yang tidak mengenal kertas buffalo. Bagi merekayang berkecimpung di dunia percetakan atau merekayang menjalankan usaha fotocopy pasti akan mengenal dengan yang namanya kertas tersebut. Kertas yang dimaksud bukan kertas dengan gambar banteng atau sejenisnya melainkan salah satu jenis kertas yang dinamakan buffalo. Kertas tersebut merupakan kertas dengan tekstur yang sedikit berbeda dibandingkan kertas lainnya. Kertas tersebut memiliki tekstur yang terbilang kasar dan bergelombang. Pada pemasarannya, terdapat dua jenis kertas yang bisa anda dapatkan. Jenis tersebut yaitu jenis plano dan kertas jadi. Jenis plano merupakan kertas jenis buffalo yang belum di potong-potong alias masih dalam bentuk lembaran dengan ukuran mayoritas 79cm x 109cm. Disamping masih dalam bentuk lembaran besar karena belum dipotongi, harga jual dari jenis kertas plano juga lebih murah daripada harga jual per lembarannya.

Dengan membeli jenis atau ukuran plano juga akan mempermudah dalam penggunaannya. Artinya, anda dapat memotong sendiri sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Dengan begitu pembelian kertas jenis atau ukuran plano akan lebih fleksibel dalam penggunaannya dan sisanya dapat disimpan untuk digunakan kemudian hari. Selain jenis dan ukuran plano juga, banyak dijual kertas buffalo yang sudah dipotong-potong dalam ukuran A4, Folio, dan sebagainya. Berbeda dengan jenis plano, membeli kertas  yang sudah dipotong-potongdalam berbagai ukuran,membuat pembeli tidak harus memotongnya kembali dan bisa membeli ukuran yang sedang di perlukan. Selain ituharganya juga terbilang murah dan mudah untuk didapatkan.

Kertas buffalo memang kertas berbeda dengan kertas pada umumnya. Selain teksturnya yang membuatnya berbeda, tingkat ketebalan yang dimiliki juga berbeda. Tingkat ketebalan kertas tersebut antara 150 gram, 210 gram, dan 230 gram. Pada penggunaannya, kertas tersebut biasanya digunakan untuk kartu undangan karena lebih tebal dari kertas biasa dan juga teksturnya lebih keras dari kertas biasanya. Selain digunakan untuk kartu undangan, juga dapat digunakan sebagai cover dalam proses penjilidan buku. Pada penjualannya, kertas tersebut dijual dengan berbagai macam warna-warna yang menarik sehingga konsumen dapat memilih warna yang diinginkan.