Janis-Jenis Toko Buku Yang Bisa Kalian Kunjungi

pxhere.com
Jika buku adalah kumpulan dari beberapa kertas yang dijilid menjadi satu, tempat untuk menjualnya pun ada. Tempat untuk menjual buku disebut Toko Buku.
Siapa sih yang nggak suka ke toko buku? Banyak dari berbagai kalangan usia dan berbagai macam latar belakang yang masih suka ke toko buku. Entah itu hanya untuk sekadar baca-baca dan melihat berbagai judul keluaran terbaru atau membelinya.
Untuk kata toko buku itu sendiri, merujuk pada tempat yang menjual berbagai jenis buku dan orang pasti punya persepsi bahwa tempat itu dipenuhi oleh buku-buku.
Yups! Tidak seperti zaman dulu, kini telah banyak tersebar toko-toko buku di seluruh indonesia. Untuk penyebutannya pun berbeda-beda. Seperti Gramedia, misalnya.
Tahukah kamu buku apa saja yang tersedia di toko buku?
Banyak. Mulai dari novel genre-genre tertentu, buku ekonomi, buku tentang memasak, buku parenting, buku khusus pelajaran, majalah, bahkan untuk koran pun biasanya juga tersedia di toko buku.
Dari zaman baheula hingga kini, buku tak lekang dari peribahasa “Buku adalah Jendela Dunia”. Jika ingin tahu segala isi dunia, bacalah buku. Selain hemat biaya sebab tak perlu beli tiket pesawat udara, sampai kapan pun yang namanya buku akan tetap bermanfaat ilmunya.
Dan jika mengikuti perkembangan zaman, pemasaran buku-buku kini sudah sangat luas karena ada beberapa jenis toko buku. Seperti:
Toko buku offline
Pasti kamu pernah mendengar kata offline, bukan? Nah! Toko buku offline adalah toko buku yang bisa kita kunjungi secara langsung untuk membeli buku.
Toko buku online
Toko buku online adalah toko buku yang biasa dijumpai di online shop atau jejaring media sosial. Buat kamu yang ingin membeli buku di online shop, tinggal klik geser, klik geser lalu tekan oke. Sementara untuk pembayaran bisa dilakukan melalui e-banking.
Toko buku bekas
Nah! Sesuai namanya, toko buku ini menjual berbagai macam buku bekas, Guys. Bukan bekas membungkus atau bekas lap ya! Maksudnya adalah buku-buku yang sudah pernah dibaca oleh pemiliknya dijual kembali di toko ini.
Selain jenis toko-toko buku di atas, sebenarnya ada juga toko buku atau penerbit yang merekrut beberapa orang tiap daerahnya sengaja ditugaskan untuk menjajakan buku-buku terbitan mereka yang disebut reseller buku.
Nah! pekerjaan reseller buku ini biasanya hanya share-share foto melalui jejaring sosial media. Ada pula reseller yang langsung stok bukunya yang bukan lagi reseller buku lagi namanya melainkan dropship buku. Toh dengan begitu pemasaran buku jadi cepat meluas, bukan? Peluang mendapatkan pembeli/pelanggan juga jadi lebih mudah.
So, di era teknologi digital seperti sekarang ini apa-apa memang serba mudah.