Indikator dan Cara Menghitung Status Gizi Balita yang Harus Diketahui Para Orangtua

 

Cara menghitung status gizi balita merupakan hal penting agar orangtua mengerti apakah anak sudah mendapatkan gizi yang cukup guna menunjuang kebutuhan tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, simak penjelasan mengenai status gizi berikut ini!

Mengenal Status Gizi Anak dan Indikatornya

Status gizi merupakan tolak ukur terpenuhinya gizi anak sesuai dengan angka kecukupan gizi yang telah ditetapkan tiap usia. Hal ini tentu sangat penting untuk diketahui karena gizi tersebut digunakan anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Indikator atau variabel yang dapat membantu untuk menilai status gizi anak yaitu usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala. Indikator tersebut sudah mempunyai standar merujuk pada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Cara Menghitung Status Gizi

Dalam menghitung penilaian status gizi tentu terdapat metode yang digunakan yaitu antropometri. Metode ini dibagi dalam beberapa klasifikasi yaitu rentang berat badan dan tinggi badan dari anak sesuai dengan usianya saat itu.

Panduan mengenai menghitung status gizi dilihat berdasarkan berat badan berdasarkan umur, tinggi badan berdasarkan umur dan berat badan berdasarkan tinggi badan. Klasifikasi tersebut dapat dilakukan oleh anak berusia 0-60 bulan dan 5-18 tahun.

Sebagai orang tua sudah semestinya untuk memberikan gizi yang baik dan cukup kepada anaknya. Dengan adanya informasi di atas mengenai status gizi anak diharapkan dapat membantu orangtua dalam mengawasi pertumbuhan anak sesuai dengan usianya.