Berapa Biaya Setoran Awal Haji Plus & Tips Agar Terkumpul?

Di Indonesia, terdapat dua jenis teknis pemberangkatan ibadah haji yang populer, yaitu reguler dan ONH plus. Keduanya sama-sama di bawah pengawasan Kemenag dan juga mengikuti kuota pemerintah. Perbedaannya, ada pada pengelolaan, masa tunggu, dan fasilitas. Paket haji reguler dikelola sepenuhnya oleh pemerintah, sementara paket ONH plus oleh swasta atau travel haji khusus.
Selain itu, masa tunggu keberangkatan paket haji reguler biasanya lebih lama, yaitu bisa mencapai 10-15 tahun lamanya tergantung lokasi pendaftaran. Fasilitasnya pun terbilang seadanya, sesuai pula dengan harganya. Sedangkan, paket haji ONH plus cocok bagi mereka yang tidak ingin terlalu lama menunggu (hanya sekitar 5-7 tahun), mengutamakan kenyamanan fasilitas, dan tentunya memiliki dana lebih.
Namun, calon jamaah tidak perlu khawatir, karena dana yang harus dibayarkan jika mengambil paket haji ONH plus, bisa dicicil dua kali pembayaran. Pertama, membayarkan setoran dana awal dan tahap kedua adalah pelunasan. Biaya setoran awal dilakukan sebagai syarat mendapatkan nomor porsi atau booking antrean dari Kementerian Agama RI. Sedangkan, pelunasannya adalah biaya sisa yang harus dibayarkan.
Setoran awal paket haji ONH plus sebesar $4500 atau sekitar Rp 65 juta per jamaah. Untuk total keseluruhan biaya haji plus mengacu pada keberangkatan tahun 2019 adalah sebesar $11500 atau sekitar Rp 166.3 juta untuk paket Quad (berempat), $12500 atau sekitar Rp 180.8 juta untuk paket triple (bertiga), dan $13500 atau sekitar Rp 195,2 juta untuk paket berdua. Semua paket mendapatkan fasilitas hotel bintang 5, serta berjarak sangat dekat dengan Makkah dan Madinah.
Biaya setoran awal ini diberikan saat pertama kali mendaftar dengan juga mengumpulkan persyaratan lainnya, sebagai berikut:
- Fotokopi KTP dan KK
- Fotokopi buku nikah (jika sudah menikah)
- Fotokopi akta kelahiran (untuk anak)
- Pas foto ukuran 3×4, background putiih sebanyak 10 lembar
- Menandatangani MoU calon jamaah, surat kuasa, dan surat pernyataan
- Mengisi form pendaftaran
Tips Mengumpulkan Dana Setoran Awal Haji yang Efektif
Dengan melihat cukup besarnya biaya yang harus dikeluarkan jika ingin mendapatkan fasilitas haji plus, maka diperlukan perencanaan finansial secara matang untuk mewujudkannya. Apalagi, dari tahun ke tahun biaya haji cenderung mengalami kenaikan. Namun tidak perlu khawatir, jika ibadah sudah diniatkan, maka tips ini bisa diikuti agar lancar mengumpulkan dana setoran awal haji:
- Tabungan haji
Melihat besarnya jumlah dana pendaftaran haji, beruntung jika memiliki dana tunai yang bisa dialokasikan langsung. Jika tidak, tentu hal yang harus dilakukan ada perencanaan keuangan yang baik dengan cara manabung khusus untuk rencana haji. Sisihkanlah minimal 10% dari penghasilan bulanan untuk menabung rencana haji.
- Amankan dana darurat
Ibadah haji yang berlangsung kurang lebih 40 hari, tentu dana darurat penting diutamakan untuk memitigasi risiko saat Anda berada di tanah suci. Pastikan bahwa keuangan keluarga stabil untuk memenuhi kebutuhan harian. Jangan sampai sekembalinya dari tanah suci, justru Anda tidak memiliki simpanan.
- Bersedekah
Tidak bisa dipungkiri sedekah adalah pangkal kaya, berapa banyak hal yang mustahil menjadi terijabah. Mulai dari orang yang rajin bersedekah ternyata bisa berangkat umroh dan haji karena ada orang lain yang membiayainya dan seterusnya.
- Investasi logam mulia
Sejak dari zaman dahulu investasi di bidang emas memang diandalkan, karena memiliki nilai yang tergolong stabil ketimbang investasi di bidang lainnya kecuali investasi properti.
Semoga bermanfaat dan membantu!